Jumat, 28 Desember 2012

PENEMUAN-PENEMUAN YANG MENGGEMPARKAN DI DUNIA


Dua spesies baru ketam ladam, dianggarkan hidup masa pra sejarah sekitar 400 juta tahun lalu. Baru-baru ini ketam purba ini ditangkap oleh pasukan penyelidik dasar laut dari Universiti Higashi Osaka Jepun. Masih ada empat spesies ketam purba yang diindetifikasikan hidup 250 juta tahun lalu.
 




















Penemuan tulang gajah purba berusia 200 ribu tahun di Indonesia menghebohkan dunia. Penemuan tulang itu menjadi headline di sejumlah media luar negeri.
Gajah purba itu memiliki tinggi 4 meter. Fosil ditemukan di bekas tambang di Jatim oleh tim peneliti dari University of Wollongong Australia dan Geological Survey Institute. Fosil itu saat ini disimpan di Museum Geologi Bandung.
Peneliti mengatakan 90% tulang gajah itu berhasil diangkat. Tulang itu saat ini sedang dibersihkan dan akan diteliti lebih dalam.
Fahroel Aziz dari Museum Geologi Bandung mengatakan baru pertama kalinya ditemukan tulang secara lengkap dari kaki hingga kepala. Dari belalai hingga ujung ekor semua lengkap dan utuh.
Spesies dan umur gajah itu akan diteliti berdasarkan contoh tulang. Penelitian awal menunjukkan gajah itu hidup 200 ribu tahun lalu. Ilmuwan yakin gajah itu berukuran lebih besar dari gajah modern yang ada sekarang.

Penemuan Makam Maharaja Qinshihuang adalah kebetulan. Pada tahun 1974, ketika petani menggali perigi, mereka telah menggali sejumlah besar serpihan tembikar. Para petani tidak mementingkan hal ini, dan bersedia membuang serpihan tembikar tersebut. Seorang pegawai perlindung artifak budaya yang berada di tempat itu menyedari bahawa ini adalah penemuan yang penting dan segera melaporkan keadaan ini kepada Biro Artifak Budaya Kaunti. Dengan demikian, Patung Tanah Liat Berupa Perwira dan Kuda yang menggemparkan dunia telah ditemui. Sekarang sebanyak 500 buah patung tanah liat berupa perwira, 18 buah pedati perang yang diperbuat daripada kayu dan lebih 100 ekor kuda tembikar telah digali keluar. Patung perwira tersebut bentuk badannya purata setinggi 1.8 meter, air mukanya berbeza-beza dan mirip dengan manusia sebenar, memperlihatkan seni pahatan yang tinggi tarafnya pada zaman Dinasti Qin pada lebih 2000 tahun yang lalu.

Patung Tanah Liat Berupa Perwira dan Kuda di Xi'an terkenal di dunia. Bukan sahaja pelancong dari pelbagai negara yang melawat China menyenaraikannya sebagai destinasi pelancongan yang akan dilawati di China, tetapi juga banyak negarawan yang melawat China juga mencadangkan supaya mereka dibawa menyaksikan keajaiban binaan manusia tersebut.
Demi memelihara dengan lebih baik Makam Maharaja Qinshihuang, kerajaan China sekarang masih belum meneroka makam itu disebabkan teknologi kaji purba China sekarang masih kurang maju. Pada masa yang lalu, China telah menggali keluar lebih 50 ribu buah artifak budaya yang penting di makam-makam iringan di sekitar Makam Maharaja Qinshihuang, termasuk Pedati dan Kuda Tembaga yang ditemui pada tahun 1980 yang merupakan artifak budaya yang mempunyai nilai tinggi dalam bidang kaji purba yang jarang terdapat di dunia. Pada tahun 1987, Makam Maharaja Qinshihuang dan Patung Tanah Liat yang Berupa Perwira dan Kuda disenaraikan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

 PENEMUAN KAPAL NABI NUH

Begitu banyak kejadian atau fenomena alam yang tak pernah dan tak mungkin bisa di analisis dengan ilmu pengetahuan secanggih apapun. Keajaiban dan keagungan Tuhan lah jawaban dari semua itu. Salah satu bukti yang tak bisa di nalar oleh pikiran manusia dan alat canggih sekalipun terkait tentang “Penemuan Kapal Nabi Nuh AS. di puncak gunung Ararat Turki”.
Konon kapal yang terbuat dari kayu alas pada zaman purba itu bisa menampung umat Nabi Nuh As. serta hewan dan binatang berpasangan yang begitu banyak jumlahnya. Kayu yang digunakan tersebut sudah tidak ditemukan lagi di muka bumi ini.
Umat Nabi Nuh As. yang ditenggelamkan oleh Allah SWT karena kedurhakaannya seperti dikisahkan dalam Al-Qur’an, sudah menemukan pembuktian kebenarannya secara ilmiah. Banjir mahadahsyat yang terjadi pada tahun 1300 BC (Sebelum Masehi). Sekitar 25 tahun sebelum zaman Nabi Musa AS atau 1.300 tahun sebelum kelahiran Nabi Isa AS itu terjadi atas kehendak dan kuasa Allah SWT.
Nabi Nuh yang ingin menyelamatkan seluruh umatnya lalu memasukkan mereka semua tak terkecuali seluruh binatang dan hewan yang berpasangan ke dalam kapal berukuran raksasa itu.
Meskipun tak mungkin dan tak masuk akal seluruh umat Nabi Nuh bisa diselamatkan dalam kapal itu, tapi itulah kenyataan yang tertulis dalam ayat suci Al-Quran.
Para Arkeolog dunia juga telah melakukan penelitian terkait penemuan “Noah’s Ark” di puncak gunung Ararat yang berselimutkan salju lebat dan tak terjamah oleh tangan manusia atau alat canggih sekalipun.
Para Arkeolog menjelaskan bahwa mungkin saja Kapal yang terbuat dari kayu ribuan tahun lamanya tidak lapuk hingga saat ini karena kayu yang dugunakan adalah kayu purba jenis alas yang sangat kuat. Ditambah lagi dengan suhu yang sangat dingin membuat kayu alas tersebut tidak mudah lapuk.

http://ilalanghilang.blogspot.com/2010/08/penemuan-kapal-nabi-nuh.html














1 komentar:

  1. makasih atas infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2Bfs64g

    BalasHapus