PENEMUAN-PENEMUAN YANG MENGGEMPARKAN DI DUNIA
Penemuan tulang gajah purba berusia 200 ribu tahun di Indonesia menghebohkan dunia. Penemuan tulang itu menjadi headline di sejumlah media luar negeri.
Gajah purba itu memiliki tinggi 4 meter. Fosil ditemukan di bekas tambang di Jatim oleh tim peneliti dari University of Wollongong Australia dan Geological Survey Institute. Fosil itu saat ini disimpan di Museum Geologi Bandung.
Peneliti mengatakan 90% tulang gajah itu berhasil diangkat. Tulang itu saat ini sedang dibersihkan dan akan diteliti lebih dalam.
Fahroel Aziz dari Museum Geologi Bandung mengatakan baru pertama kalinya ditemukan tulang secara lengkap dari kaki hingga kepala. Dari belalai hingga ujung ekor semua lengkap dan utuh.
Spesies dan umur gajah itu akan diteliti berdasarkan contoh tulang. Penelitian awal menunjukkan gajah itu hidup 200 ribu tahun lalu. Ilmuwan yakin gajah itu berukuran lebih besar dari gajah modern yang ada sekarang.
Demi memelihara dengan lebih baik Makam Maharaja Qinshihuang, kerajaan China sekarang masih belum meneroka makam itu disebabkan teknologi kaji purba China sekarang masih kurang maju. Pada masa yang lalu, China telah menggali keluar lebih 50 ribu buah artifak budaya yang penting di makam-makam iringan di sekitar Makam Maharaja Qinshihuang, termasuk Pedati dan Kuda Tembaga yang ditemui pada tahun 1980 yang merupakan artifak budaya yang mempunyai nilai tinggi dalam bidang kaji purba yang jarang terdapat di dunia. Pada tahun 1987, Makam Maharaja Qinshihuang dan Patung Tanah Liat yang Berupa Perwira dan Kuda disenaraikan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
PENEMUAN KAPAL NABI NUH
Begitu banyak kejadian atau fenomena alam yang tak pernah dan tak mungkin bisa di analisis dengan ilmu pengetahuan secanggih apapun. Keajaiban dan keagungan Tuhan lah jawaban dari semua itu. Salah satu bukti yang tak bisa di nalar oleh pikiran manusia dan alat canggih sekalipun terkait tentang “Penemuan Kapal Nabi Nuh AS. di puncak gunung Ararat Turki”.
Konon kapal yang terbuat dari kayu alas pada zaman purba itu bisa menampung umat Nabi Nuh As. serta
hewan dan binatang berpasangan yang begitu banyak jumlahnya. Kayu yang
digunakan tersebut sudah tidak ditemukan lagi di muka bumi ini.
Umat
Nabi Nuh As. yang ditenggelamkan oleh Allah SWT karena kedurhakaannya
seperti dikisahkan dalam Al-Qur’an, sudah menemukan pembuktian
kebenarannya secara ilmiah. Banjir mahadahsyat yang terjadi pada tahun
1300 BC (Sebelum Masehi). Sekitar 25 tahun sebelum zaman Nabi Musa AS
atau 1.300 tahun sebelum kelahiran Nabi Isa AS itu terjadi atas
kehendak dan kuasa Allah SWT.
Nabi
Nuh yang ingin menyelamatkan seluruh umatnya lalu memasukkan mereka
semua tak terkecuali seluruh binatang dan hewan yang berpasangan ke
dalam kapal berukuran raksasa itu.
Meskipun
tak mungkin dan tak masuk akal seluruh umat Nabi Nuh bisa diselamatkan
dalam kapal itu, tapi itulah kenyataan yang tertulis dalam ayat suci
Al-Quran.
Para
Arkeolog dunia juga telah melakukan penelitian terkait penemuan “Noah’s
Ark” di puncak gunung Ararat yang berselimutkan salju lebat dan tak
terjamah oleh tangan manusia atau alat canggih sekalipun.
Para
Arkeolog menjelaskan bahwa mungkin saja Kapal yang terbuat dari kayu
ribuan tahun lamanya tidak lapuk hingga saat ini karena kayu yang
dugunakan adalah kayu purba jenis alas yang sangat kuat. Ditambah lagi
dengan suhu yang sangat dingin membuat kayu alas tersebut tidak mudah
lapuk.http://ilalanghilang.blogspot.com/2010/08/penemuan-kapal-nabi-nuh.html
makasih atas infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2Bfs64g
BalasHapus